18.32

pengaruh mobile ( handphone )


BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Era moderen ini ditandai dengan zaman kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.Hasil – hasil yang dicapai oleh ilmu pengetahuan dan teknoligi ini sangat luar biasa, yang tidak terbayangkan oleh generasi sebelumnya.
Demikian pula generasi sekarang tidak dapat membanyangkan hasil- hasil IPTEK dimasa yang akan datang, karena kecangihan yang semakin meningkat. Hal ini dapat dirasakan oleh manusia , baik dalam bentuk positif maupun dalam bentuk negatif. Pada sisi  lain , kondisi ini menjadi kewjiban umat Islam, terutam pada ulama dan cendikiawan muslim, untuk menyelamatkan Islam dari dampak IPTEK yang negatif. Selain itu mereka juga berkewajiban membimbing  untuk memanfatkan kemajuan IPTEK ini sebagai sarana bagi pelaksanaan syariat Islam dengan efisien dan sempurna dan juga sarana yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
Marwah Daud Ibrahim menjelaskan tentang kemajuan IPTEK pada saat sekarang ini sebagai berikut :
Teknologi moderen yang terus berkembang , telah membuat manusia kian mampu untuk memecahkan problema – proplema hidup, kian dapat memudahkan pencapaian taraf hidup yang lebih maju. Namun disaat yang sama manusiapun menghadapi tantangan berat agar tidak terjebak kedalam proses penghambaan diri terhadap kemajuan – kemajuan iptek dan perubahan – perubahan yang diakibatkannya. Perubahan – prubahan yang mendasar akibat kemajuan IPTEK antara lain  adalah terjadinya globalisasi , profesionalisasi , individualisai , meterialisasi dan bahkan sekularisasi. Manusia semakin  percaya .kecendrungan – kecendrungan itu tentu saja memilki unsur positif .
Menurut Rhenaldi kasali , driver perubahan adalah progresif pada kelas menengah Asia yang direspons dengan kemajuan teknologi komunikasi .Teknologi informasi diyakini banyak ilmuan berda dibelakang proses terbentuknya demokrasi di negara – negara berkembang yang selanjutnya menimbulkan gairah – gairah ekonomi baru. Dengan teknologi mobile ( handphone ) , konsumen bisa melakukan aktivitas apa saja , mulai dari chatting , perbankan , pesan barang , sampai barang , sampai berjaring sosial ( membuka facebook ).
Kemudahan yang diberikan teknologi tersebut mencakup banyak hal, serta merambah berbagai aspek kehidupan , muali dari bisnis hingga dunia pendidikan. Perkembangan teknologi semakin bermasyarakat disetiap kalangan. Pada prinsipnya , teknologi ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia agar dalam kehidupannya dapat lebih mudah berkomunikasi ataupun melakukan sesuatu.
Dalam telekomunikasi , telepon yang semula statis telah berubah menjadi mobile dan pergi mengikuti kaki kemana siempunya melangkah. Telepon seluler tak hanya untuk menelepon, tapi juga untuk berkirim SMS ( Short Message Service ) dan foto . Ponsel kemudian menjadi lebih cerdas, gampang terhubung dengan internet , bisa mengirim dan menerima surel ( surat elektronik ) , dan memudahkan terjadinya yang sering disebut sosial media atau jejaringan social .
Masyarakat telah dimanjakan oleh teknologi yang semakin cangkih , yang tak pernah sidikitpun terbayangkan oleh kita.Dahulu tak punya telepon rumah adalah hal biasa , karena sedikit sekali rumah yang punya sambungan telepon. Namun pada masa sekarang semua telah berubah , yakni orang – orang telah mengantongi ponsel pada umumnya. Tidak jarang lagi masyarakat yang tidak tahu dengan ponsel.
Menurut studi yang dilakukan oleh lembaga riset dai ericson,ada lima alasan mengapa masyarakat indonesia begirtu cendrung dengan teknologi mobile sebagai berikut:
1.      Agar dapat dihubungi terus menerus ( Stay in Contac )
2.      Menguatkan kegiatan bisnis ( business enabler )
3.      Sebagai simbole modernitas kehidupan seseorang ( symbol of modernity)
4.      Kemampuanya menembus batas – batas sosial ( sosial bounderies )
5.      Sebagai alat untuk mengurangi stress.
Handphone sangat banyak keguanaannya bagi manusia , dari kegunaan tersebut terdapat dampak positif dan dampak negatif terhadap manusia , manusia nampaknya tidak memperdulikan hal tersebut. Mereka Cuma mementingkan kegunaan sesat saja , yang akan menanggung semua itu adalah semua orang , terutama para remaja yang masih dalam pencarian jati diri .
Di sisilain , remaja menyadari dampak yang ditimbulkan dari hendphone , yakni selain memudahkan komunikasi sebagai dampak positif , yang manusia dapatkan, terdapat pula dampak negatif sebagai akibat kemajuan teknologi tersebut. Saat ini , hampir setiap remaja mengantongi handphone , dan mereka bangga dan percaya diri dengan memiliki handphone tersebut. Namun jika remaja ini tidak bisa mengendalikan sikapnya dengan baik maka kan berakibat buruk kepada dirinya kelak , sebab banyak hal yang akan merusak mereka.
Masa remaja sering disebut masa transisi atau pancaroba . Masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak kanak kemasa dewasa.Secara negatif periode ini disebut juga masa periode “ serba tidak “ yaitu tidak atau belum seimbang dan tidak  bisa diramalkan .

Masa ini merupakan suatu masa dimana gelombang kehidupan sudah mencapai puncak . Remaja memilki kesempatan yang sebesar besarnya untuk mengalami hal – hal baru dari kekuatan – kekuatan , bakat serta kemampuan yang ada pada diri nya. Sementara itu , pada sisi lain para remaja dihadapkan pada tantantangan , pembatas , dan kekangan yang ada dalam dirinya maupun dari luar dirinya , dan jika tidak dibatasi oleh keluarga maka remaja akan mudah terpengaruh oleh dunia luar.Seperti diketahui saat ini perkembangan media elektronik sudah melaju pesat, dimana jika remaja tidak bisa mengendalikan dirinya maka akan berdampak buruk pada sikap sendiri yang disebabkan oleh kemajuan iptek tersebut.
Sikap adalah kecendrungan bertindak , berfikir , berpersepsi, dan merasa dalam menghadapi objek , ide, situasi , atau nilai. Sikap bukanlah perilaku , tetapi lebih merupakan kecendrungan untuk berprilaku dengan cara tertentu terhadap objek sikap . Objek sikap bisa berupa orang , benda , tempat , gagasan , situasi , atau kelompok . Dengan demikian , pada kenyataannya , tidak ada istilah sikap yang berdiri sendiri.
Sikap dan perilaku itu saling bersangkutan , dimana sikap yang ada pada seseorang akan memberi atau corak pada perilaku atau perbuatan orang yang bersangkutan . Dengan mengetahui sikap seseorang tersebut maka orang akan dapat menduga bagaimana respon atau perilaku yang akan diambil oleh orang tersebut dalam menyelesaikan masalah yang sedang dialaminya.
Remaja cendrung ingin menunjukkan sikap - sikap berani, bersifat agresif, ingin diperhatikan dan demontratif dalam menyembunyikan kegelisahan yang belum dikenalnya. Dalam kondisi seperti ini. Mereka mencoba mengembangkan diri kearah kehidupan yang dia anggapnya maju dan moderen sihingga budaya asing yang masuk diterima begitu saja tampa difilter terlebih dahulu. Padahal sebagai seseorang yang berakal , masa remaja sudah  termasuk pada golongan manusia yang setiap tindakannya dapat berhati hati , berfikir secara matng dan waspada , karena hal tersebut akan diminta pertanggung jawabannya. Semua ulah dan tingkah laku akan dicatat dan di hisab pada hari kiamat tanpa ada toleransi , karena memang remaja sudah menjadi manusia yang sempurna firman Allah SWT QS A ll – Israk : 36
Ÿwur ß#ø)s? $tB }§øŠs9 y7s9 ¾ÏmÎ/ íOù=Ïæ 4 ¨bÎ) yìôJ¡¡9$# uŽ|Çt7ø9$#ur yŠ#xsàÿø9$#ur @ä. y7Í´¯»s9'ré& tb%x. çm÷Ytã Zwqä«ó¡tB ÇÌÏÈ  
Artinya : dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.    Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
Dari ayat diats dapat dipahami bahwa segala sesuatu yang akan dilakukan seseorang harus lah dipikirkan terlebih dahulu . karena hal itu semuanya akan diminta pertanggung jawabanya dan semua itu tidak langsung dapat mempengaruhi kepribadian seseorang . 
Pada kenyataannya , banyaka remaja yang tidak mendapatkan perhatian , bimbingan , arahan , kasih sayang dari orang tua mereka. Banyak hal yang melatar belakangi kenapa hal itu terjadi , antara lain orang tua selalu sibuk dengan mencari nafkah lingkungan sekolah yang sangat berpengaruh , baik teman maupun lingkungan tempat tinggal , sehingga anak akan sibuk dengan alat komunikasi yang canggih saat ini .
Penulis memperhatikan selama penulis melaksanakan PPL BK selama 4 bln ,penulis melihat remaja yang ada disana tepatnya di SMPN 1 LUBUK ALUNG sangat tinggi solidaritasnya antar sesama , baik terhadap orang tua , teman sebaya , maupun guru, namun semua itu dimulai berobah semenjak para remaja memilki handphone . setelah remaja tidak dibelikan handphone oleh orang tuanya semuanya jadi berobah. Remaja sudah mulai tidak peduli dengan lingkungan apalagi disekolah . Mereka lebih sering diasyikkan dengan hadphone nya masing – masing , bahkan mereka tidak hanya mempunyai handphone satu yang biasa saja bahkan ada yang memilki dua yang tak kalah penting yang kamera ,yang semua itu memilki efek yang sangat buruk bagi kalangan remaja .
Berdasarkan wawancara penulis dengan salah satu guru bk DI SMPN I L ubuk Alung Rini S.Pd :
Remaja selalu disibukkan dengan handphone , padahal sebelum memilki handphone anak dan sikap remaja dikatakan baik dalam belajar  boleh dikatakan fokus. Namun setelah memmilki handphone sangat berpengaruh sekali dengan prestasi belajarnya .
            Berdasarkan fenomena diatas , penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggangkat judul : “ Dampak Negatif Penggunaan Handphone Terhadap Sikap Remaja di SMPN I Lubuk Alung “ 
B.       Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
1.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka penulis mengemukakan rumusan masalah yang akan ditelitinyaitu “ Bagaimana Dampak Negatif Penggunaan Handphone Terhadap Sikap Remaja DI SMPN I Lubuk Alung 


2.      Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih sistematis dan terarah , penulis memberi batasan – batasan masalahnya adalah :
a.       Dampak Negatif penggunaan handphone terhadap sikap remaja kepada dirinya sendiri di SMPN I Lubuk Alung
b.      Dampak negatif penggunaan handphone terhadap sikap remaja kepada lingkungan sosial di SMPN I Lubuk Alung
C. Penjelasan Judul
                   Untuk menghindari kesalahan fahaman dan penafsiran dalam memahami kata – kata yang meneliti gunakan dalam penelitian ini, maka penulis perlu mendefinisikkan judul , sebagai berikut :
Handphone              : Perangkap telekomunikasi elektronikyang mempunyai kemampuan dasr yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap , namun dapat dibawa kemana – man dan tidak perlu di sambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel.
Sikap                        : Suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan terhadap suatu obyek adalah perasaan  mendukung atau memihak , maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak ,pada obyek tertentu .
Remaja                     : Masa peralihan , yang ditempuh oleh seseorang dari kanak – kanak menuju dewasa. Umur remaja pertama mulai dari umur 13 sampai 16 tahun, kemudian masa remaja akhir 17 sampai 21 tahun.
Dari penjelasan diatas , maka penulis maksud dengan judul skripsi ini adalah bagaimana dampak negatif penggunaan handphone terhadap sikap remaja di SMPN I Lubuk Alung .
D.Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan dari penelitian
a.       Untuk menjelaskan bagaimana dampak Negatif penggunaan Handphone terhadap sikap remaja kepada dirinya sendiri di SMPN I Lubuk Alung
b.      Untuk menjelaskan bagaimana dampak penggunaan handphone terhadap sikap remaja kepada lingkungan sosial di SMPN I Lubuk Alung
2.Manfaat Penelitiap
a.       Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak berkopenten dalam membuat kebijakan bagi pembinaan remaja di SMPN I Lubuk Alung
b.      Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan perkuliahan untuk mencapai gelar serjana , ( SI ) Pada Jurusan Manajemen Pendidikan Islam IAIN Imam Bonjol Padang.
E.Sintem Penelitian
Untuk memudahkan dalam penulisan skipsi ini, maka penulis mempedoman sistematika   penulisan sebagai berikut :
Bab I Merupakan pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang masalah , rumusan dan batasan masalah , tujuan dan kegunaan penelitian , penjelasan judul dan sistem penulisan .
Bab II merupakan kajian teoritis yang membahas tentang pengertian Handphone . Fungsi handphone , pengertian sikap , stuktur dan pembentukan sikap , pengukuran sikap , kemudian pengertian remaja , rentang usia remaja , tugas – tugas perkembangan remaja .
Bab III merupakan penelitian berisi tentang jenis penelitian , sumber data , teknik penentuan informan , teknik pengumpulan data,
Bab IV merupakan hasil penelitian yaitu gambaran umum tempat penelitian , dampak negatif penggunaan handphone terhadap sikap remaja kepada dirinya sendiri dan dampak negatif penggunaan handphone terhadap sikap remaja kepada lingkungan sosial
Bab V merupakan penutup berisikan kesimpulan dan saran

0 komentar:

Posting Komentar